Pages

Jumat, 06 April 2012

Dajjal, The Immortal Man

DALIL
1. Dari Anas r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tiada seorang Nabi pun yang diutus oleh Allah, melainkan ia benar-benar memberikan peringatan kepada umatnya tentang makhluk yang buta sebelah matanya serta maha pendusta. Ingatlah sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah matanya dan sesungguhnya Tuhanmu ‘Azzawajalla semua itu tidaklah buta sebelah mata seperti Dajjal. Di antara kedua matanya itu tertulislah huruf-huruf kaf, fa’, ra’ -yakni kafir.” (Muttafaq ‘alaih)

2. Dari Buraidah r.a., katanya: “Rasulullah s.a.w. bersabda: “Tidakkah engkau semua suka saya beritahu perihal Dajjal, yaitu yang belum pernah diberitahukan oleh seorang Nabipun kepada kaumnya. Sesungguhnya Dajjal itu buta sebelah matanya dan sesungguhnya ia datang dengan sesuatu sebagai perumpamaan syurga dan neraka. Maka yang ia katakan bahwa itu adalah syurga, sebenarnya adalah neraka.” (Muttafaq ‘alaih)

3. Dari Imran bin Hushain ra, katanya: “Saya mendengar Rasulullah S.A.W. bersabda: “Tiada suatu peristiwa pun antara jarak waktu semenjak Allah menciptakan Adam sampai datangnya hari kiamat nanti, yang lebih besar daripada perkara Dajjal.” (Riwayat Muslim)


    Suatu siang setelah sholat dhuhur berjama'ah, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa telah datang kepada beliau seorang bernama Tammim Ad-Dari, seorang yang dulunya kafir, yang telah kembali dari perjalanannya mengarungi lautan, dia bercerita kepada Rasul, tentang pengalamannya ketika melaut dan terombang-ambing kemudian tersesat di sebuah pulau, lalu dia dan rombongannnya didatangi oleh makhluk melata yang hampir seluruh tubuhnya ditumbuhi rambut, makhluk tersebut berkata " Akulah Jassassah, kalian temuilah seseorang yang ada didalam pulau ini, dia sangat ingin bertanya kepada kalian semua", dengan ketakutan rombongan itupun menuju tempat yang dimaksut makhluk itu, lalu terlihatlah seseorang laki-laki dari kejauhan.
Tamim Ad-Dari berkata,”Ketika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi."
    Laki-laki yang terbelenggu tersebut berkata "Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia perbuat?’ Mereka menjawab,’Dia telah keluar dari Mekah menuju Madinah.’ Lalu ia bertanya,’Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia bertanya,’Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?’ Maka kami memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.’ Lalu ia berkata,’Apakah itu semua telah terjadi?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah al masihuddajal dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thaibah (madinah), kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya.' (HR.Muslim) 

        Pada beberapa sejarah menyebutkan, AlMasih AdDajjal adalah keturunan Nabi Nuh, sejak awal kelahirannya dia menyebabkan kerugian disekitarnya, dajjal adalah hasil dari hubungan zina orang tuanya, dan saat itu ibunya melakukan hubungan pada saat Haid, ketika masih bayi, dajjal tidak pernah bergerak sedikitpun, dia tidak mau diberi ASI, kemalasan dajjal kecil untuk bangun bertahun-tahun seperti bayi normal pada umumnya, sehingga diceritakan, bahwa ibunya meninggal karena kanker payudara, akibat tertampungnya ASI selama bertahun-tahun, setelah dajjal berumur balita, dajjal yang tidak pernah bangun dari tidurnya itu, tiba-tiba beranjak untuk keluar pada malam hari lalu tidur didepan (pangkuan) sebuah patung berhala, keesokan harinya ketika ditemukan oleh masyarakat sekitar, maka dajjal kecil yang emang terkenal didaerah yang bernama Samirah itu sontak membuat heboh masyarakat sekitar, kemudian mereka menuduh bapaknya si dajjal-lah yang memindahkan balita itu ke berhala, sesembahan mereka, namun Bapaknya dajjal mengelak bahwa bukan dia yang memindahkan anaknya saat malam hari, masyarakat pun tak percaya karena dajjal kecil yang mereka kenal tidak pernah sedikit pun terbangun apalagi pindah ke tempat lain, maka kesaksian dari si bapak dajjal pun dibantah, lalu bapaknya dajjal akhirnya dihukum dan disiksa karena telah berbohong dan menodai berhala mereka hingga mengalami kematian, begitulah kisah dajjal kecil yang sejak kecilpun dia telah membawa kerugian kepada kedua orang tuanya.
Tak lama kemudian, Allah SWT memberi adzab terhadap negeri samirah itu, meluluhlantakkan daerah tersebut sebelumnya dengan menyuruh malaikat-NYA, jibril untuk menyelamatkan Dajjal kecil dari negeri itu, dengan membawanya ke suatu pulau terpencil.
sang dajjal kecil hidup dengan malaikat jibril di pulau tsb, menjaganya, mengajarinya segala ilmu pengetahuan, sehingga dajjal pun lambat laun semakin congkak, dengan menyebutnya penguasa pulau tersebut, bahkan menyebut dirinya adalah tuhan, dengan pengetahuan dan kemampuan yang dia miliki, lalu malaikat jibril dengan perintah Allah menyuruh dajjal untuk bertobat, dan menawari dajjal bahwa kelak dia akan menjadi seorang yang terkemuka didunia ini dan mengajak manusia untuk menyembah Allah, namun dajjal lebih memilih untuk mendustakan Allah dan meninggalkan pulau itu untuk menunjukkan pada dunia luar bahwa dialah tuhan dunia, dialah orang yang paling berilmu, dajjal dengan ilmu yang telah diajarkan oleh malaikat jibril memang memiliki ilmu yang luar biasa dan beberapa ilmu ghaib (sihir).
        Dajjal tidak pernah menua karena memang itulah karunia yang diberikan Allah pada Dajjal, dia adalah seorang pemuda, keriting rambutnya, mata buta sebelah dan dajjal ini akan berkeliling ke seluruh dunia untuk menyebarkan fitnah dan mendustakan Allah untuk menyembah dia, hingga pada jaman Muhammad SAW, dajjal akan dikurung di suatu pulau, hingga pada akhir zaman dia akan keluar lagi ke bumi untuk menyebarkan fitnah, dan takdirnya yaitu diperangi oleh Imam Mahdi dan mati di tangan nabi Isa Al-Masih. Dajjal satu-satunya manusia yang hidup paling lama, dialah Manusia Immortal.

0 komentar:

Posting Komentar