Pages

Sabtu, 14 April 2012

PT.POLYCHEM INDONESIA TBk, Kerja Perdana

Bekerja sebagai lulusan Sarjana Elektronika di Politeknik-ITS (skrg Poltek udah misah ma ITS), pekerjaan saya yang perdana,
Di Polychem Indonesia, Tbk mempunyai pusat di Tangerang dg cabang Merak dan Karawang,
Cukup bonafid emang dari namanya dengan embel2 TBK, yang konon menurut temen2 saya yg udah kerja, pokoknya perusahaan TBk itu perusahaan gede, Terbuka, Transparan kpd public, dg harapan pasti kesejahteraan karyawan terjamin, dilihat dari keterbukaannya dari suatu perusahaan menjual sahamnya ke public, ga mudenglah yg beginian
Polychem adalah sebuah pabrik yang bergelut di bidang perindustrian bahan textil, yah perusahaan ini mengolah dari bahan senyawa dari minyak bumi yabg bernama Ethylene, hingga menjadi benang sintetis (buatan), dan juga biji kapas,
Namun dikarenakan perindustrian textile jaman ini udah mulai melemah, ada juga divisi2 baru dari polychem yang juga mengolah ethylene menjadi bahan baku untuk segala yang bersoda/buih, contoh hasilnya yah, serbuk sabun cuci atau minuman bersoda sprt extrajoss, bahan baku itu disebut Ethoxylate, dan konon PT. POLYCHEM ini adalah satu2nya pabrik penghasil ethoxylate di indonesia, jadi sudah sewajarnya kalo antrian untuk truk loading dari berbagai perusahaan minuman dsb, sehingga sudh sewajarnya pula, saya yg masuh freshhh ini berharap lebih (fulushnya) dari pernyataan ini, namun lain pernyataan lain juga kenyataan,
pernyataan memang benar Polychem, adalah perusahaan "Kaya", tapi kenyataannya saya selaku karyawan Polychem, kagak ada kaya2nya.. hahahaha,

Saya hidup di cilegon, dapet mess, PP antar jemput ke tempat kerja 2jam. Tinggal di cilegon dari Juli 2010-november 2011, dipaksa dipindahin dr mess cilegon ke mess area pabrik, dg alesan pabrik yg baru beroperasi membutuhkan tenaga ekstra 24jam, bbeuhh, dipindahin ke mess merak, yang sangat terpencil, belakang mess ada bukit, di depan mess laut sunda.. Arrrgh, sinyal kartu 3 yang sangat langka, saya harus naruh phone saya di atas pintu luar supaya bisa ditelpon, telponan hanya bisa diluar rumah, dan buat ngenet dapetnya yang HSDPA cuman indosat, huff, kalo di cilegon paling ga bisa ambil axis yg super murah atao smarftfren yg unlimited, tapi disini, cukuplah puas dg M3 yg sering putus nyambung..
Disini hidup serumah 4 orang, 2 orang atasanku, seorang lagi rekan kerja. Selain tempat terpencil yg bikin sebel lagi minimnya transportasu, bayangin ajah untuk bisa ke kota (cilegon) saya harus menempuh 1.5 jam oper angkot 3 kali, itupun juga ga bisa diatas jam 8 pm, hanya bisa ojek dg tarif >30ribu, hmmm.. makanya itu saya harus pintar2 manfaatin jasa jemputan, dg jadwal shift1 11pm, shift2 7am, shift3 3pm, bgitupun pas balik ke mess merak harus nyegat ditengah jalan (berbekal seragam kerja tiap pergi kemana2 supaya sopir bus ngenalin n berhenti naikkin saya), menyedihakan yahhh.. udah resiiiiiign aja yuu :-(

Sebagai lulusan teknik elektro dan elektronika, saya disini bekerja sebagai engineer, dan masuk ke Departemen COGEN, divisi baru memang, dengan major Power Plant, wuih keren khan??
Lanjut dongengnya disini

1 komentar:

blogSaha ieu? mengatakan...

gan mo nanya jemputan yang cilegon. lewat perum krakatau hijau ga? mangkalnya dimana.mohon info ma senior nih..dapet rizky dsitu alnya. bls k afifmuliana182@gmail.com y dtunggu.thx

Posting Komentar